TAHAPAN GODAAN-> RIZQI DAN TUNTUTAN NAFSU (bagian-3) Minhajul Abidin Imam al Ghozali
TAHAPAN GODAAN-> RIZQI DAN TUNTUTAN NAFSU-3. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. { أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِيْ الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِيْ الطَّلَبِ خُذُوْا مَا حَلَّ وَدَعُوْا مَا حَرُمَ } " Wahai manusia! Bertaqwalah kepada ALLAH dan berusahalah dengan cara yang baik ! Sesungguhnya satu jiwa itu tidak akan mati hingga rizkinya diberikan secara sempurna, walaupun lambat. Oleh karena itu bertakwalah kalian kepada ALLAH Azza wa Jalla dan berusahalah dengan cara yang baik ! Ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR: Ibnu Majah) . [ Ketahuilah bahwa rezeki itu ada empat macam, yaitu: . 1. Rezeki yang dijamin (madhmūn). . 2. Rezeki yang dibagikan (maqsūm). . 3. Rezeki yang dimiliki (mamlūk). . 4. Rezeki yang dijanjikan (mau‘ūd). * Rezeki yang dijamin oleh ALLAH, ialah makanan (rezeki) yang menjadi penyebab kekuatan tegaknya tubuh, tanpa sebab